Rabu, 11 Februari 2009

OPNAM PROYEK


Minggu-minggu ini rasanya kerja keras, karena proyek lab. hidrolika dan rektorat mau di opnam oleh TIM, memang hal yang umum suatu proyek dilalui dengan opnam, setelah semuanya selesai. tapi ini lain karena divisi TIM yang baru membuat opnam yang biasa menjadi tidak biasa karena dulu ketika opnam biasa saat pengukuran diacak/ diambil secara acak sehingga yang lainnya dianggap benar. Tapi kalo sekarang satu-persatu di cek kayak mau asistensi tugas ketika masih kuliah dulu. Sebenarnya tidak masalah ketika proyek masih berjalan, karena bisa bertahap. tapi kalo sudah selesai gini bisa-bisa satu minggu baru selesai. Apa karena TIM kita yang baru? atau karena tanggung jawab? atau mau melakukan sesuai prosedur? atau ......? Setelah turun ke lapangan cek pengukuran dan cek perhitungan, ternyata tidak selesai. besoknya dilanjutkan di kantor perencanaan dan tidak selesai juga, lalu di selesaikan di rumahnya pak Yunan di Jalan Selorejo 81 Malang sampai pukul 22.00 Wib. Alhamdulillah selasai tapi pak Yunan minta perhitungan atap baja yang ternyata belum ada. Keesokan harinya hitungan bajanya Tjatur ketlisut di cari kemana-mana nggak ada, terpaksa Tjatur menghitung kembali. baru rektorat yang seleasi. dan ternyata lagi pak Yunan tidak mau membuatkan berita acara. apa ini sesuai prosedur atau mempersulit? ndak taulah mudah-mudahan ke depan tidak lagi, dan sistemnya bisa di rubah lagi.

Tidak ada komentar: