Rabu, 25 Maret 2009

Hari-hari yang sibuk

Sudah berhari-hari aku tidak posting, banyak sekali kegiatan yang sangat menyita waktu. setelah slametan seribu harinya mbah Sido tanggal 14 Maret dengan mengundang kurang lebih 100 tamu undangan, karena baru pertama kali mengadakan slametan besar-besaran menurut versi saya, dan ternyata tamu yang hadir mencapai 95% dari undangn yang diedarkan serta banyak kekurangan sana sini mungkin saya anngap wajar, dan saya minta maaf kepada tamu undangan yang kurang berkenan : tempat (karena rumahnya kecil jadi para undangan sampai di teras paving dan samping rumah), Hidangan atau yang lainnya, mudah-mudahan kehadiran para tamu undangan dengan segala do'anya akan mendapatkan balas yang berlipat ganda dari yang maha kuasa. Amin.
setelah acara slametan yang diadakan setelah sholat maghrib acara dilanjutkan dengan acara yang lainnya yaitu Terbangan. acara ini memang terpisah dari acara slametan karena untuk memenuhi nadzar istri dan mertua saya yang sempat tertunda, karena dulu punya nadzar kalau mau menempati rumah dan rumah sudah bersih akan nanggap terbangan, dan akhirnya Alhamdulillah terbayar sudah nadzar tersebut.
Sekarang masih ada acara satu lagi yang tak kalah pentingnya, yatiu pengajian umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1430 H. Meski saya di dapuk sekretaris RT, ternyata tidak kalah pentingnya tanggung jawab dan tugasnya dari yang lainnya. mulai dari pembentukan panitia, mengumpulkan panitia, menyusun proposal dan anggarannya, serta mengedarkan undangan pun tak lepas dari tugas, tapi tak apalah semua itu demi kebaikan dan kebersamaan warga. Kapan lagi mengabdi kepada warga kalau tidak sekarang.

Dan satu lagi tugas yang tak kalah pentingnya, yaitu pada tanggal 9 April nanti yaitu pemilu legislatif. karena pada tanggal tersebut ditugaskan sebagai anggota kelompok panitia pemungutan suara di TPS 7. mudah-mudahan pelaksanaannya berjalan lancar dan sesuai rencana.

Senin, 02 Maret 2009

Alumni Teknik Sipil 92 A

sudah sepuluh tahun lebih rupanya aku menyandang gelar sarjana teknik, kayaknya apa yang saya alami selama lebih satu dasa warsa ini kok sama, tidak ada perrubahan meski tidak mengesampingkan apa yang saya terima atau kurang mensyukuri nikmat yang telah diberikan yang Kuasa. namun jika aku melihat teman-temanku diluar sana bahkan adik-adik kelas, banyak yang sukses atau sudah banyak yang mapan. Temanku : Teguh Widodo, ST. sudah diangkat PNS jadi Guru di salah satu SMK Negeri di wilayah Sragen, Bono Santiko,ST kayaknya jadi orang sukses di pulau terkaya di Indonesia yaitu kepulauan Riau, bahkan katanya sudah jadi PIMPRO dan namanya sering masuk koran setempat, M. Ilham Ali Mukti, ST sekarang sudah bergabung di Universitas Muhammadiyah Jogjakarta, mungkin taman saya yang satu ini ingin menerapkan : "hidup-hidupilah Muhammadiyah dan jangan cari hidup di Muhammadiyah". Shaiful Fuad, ST merupakan salah satu contoh taman yang Berhasil karena dilihat dari apa yang di dapatkannya. karena saya sempat bermain ke rumahnya 1 hari 1 malam dan melihat tempat kerjanya di PT PAL surabaya. dan sekarang hampir 4 tahun aku tidak ketemu, mudah-mudahan usahanya tambah maju. Yulian Abd. Haq, ST. teman kita ini sekarang menetap di kota Pasuruan dan kayaknya juga jadi kontraktor yang diperhitungkan di kota Pasuruan dan kota-kota sekitarnya,
Ternyata apa yang terjadi dan berlangsung saat proses perkuliahan tidak bisa menggambarkan tingkat keberhasilan nantinya jika tidak disertai usaha dan do'a dan bisa jadi apa yang diperlihatkan keberhasilan teman-teman semua, kita tidak tahu apakah mereka merasa berhasil atau tidak. orang itu menilai seseorang mungkin sak dermo sawang sinawang (bersambung........)